Tak hanya mengorbankan studi dan pekerjaan, girlband yang kini sedang naik daun, 7 Icons pun harus rela meninggalkan keluarga demi hijrah ke Jakarta. Hal ini tentunya sangat berat bagi mereka, bahkan orang tua pun sempat menentang keputusan mereka untuk merintis karir di ibu kota.
"Berat banget. Memang ada konflik dengan keluarga. Ortu kita ga ngebolehin kita pindah ke Jakarta karena ga yakin di Jakarta kita bisa sukses. Sedangkan di kota kita masing-masing udah punya pekerjaan tetap," kenang Putri Ajeng (PJ).
Bukan menjadi halangan bagi 7 icons untuk terus maju, meski ditentang oleh orang tua. Dengan tekad bulat dan tak ada pikiran untuk mundur, mereka memantapkan langkah menuju ibu kota. Mereka tetap yakin bisa berhasil, walau pengorbanan mereka bisa dibilang cukup berat dalam berbagai hal.
"Kita selalu ngabarin ortu, bilang kalau kita selalu baik-baik saja. Padahal keadaan kita juga belum enak. Sampe harus jual mobil.Pengeluaran banyak banget, ga ada pemasukan. Makan pun kita dua telor dibagi bertujuh, setiap hari kita makan telor sampe bisul. Naik mikrolet setiap hari. Jadi mau gimana lagi," ungkap PJ.
"Akhirnya kalo ortu telpon, gimana keadaan kalian? Kita bilangnya baik-baik saja kita selalu menutupi kalau mereka tau pasti kita disuruh pulang. Jadi kita niat untuk maju terus. Tekad kita besar," imbuhnya saat dijumpai usai acara Mega Konser Sumpah Pemuda di JI Expo Hall D, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada hari Sabtu (29/10) dini hari. Gosip Artis
Sumber Artikel
0 komentar:
Post a Comment