Khadafi memang diyakini dieksekusi oleh pihak prajurit Dewan Transisi Nasional (NTC) yang saat itu memang tengah melakukan pencarian terhadap dirinya di Sirte.
Sementara kepastian pria yang melakukan penembakan terhadap Khadafi ini diakui oleh seorang prajurit NTC. "Inilah pria yang menewaskan Khadafi. Dengan tangannya dan pistol ini," tunjuk prajurit tersebut ke arah seorang pria yang ditengarai sebagai penembak Khadafi seperti dikutip Sky News, Senin (24/10/2011).
Pria yang diduga penembak Khadafi (tengah pegang senjata, Foto: Sky News) |
Bila benar keterangan tersebut, tentu saja hal ini mematahkan segala keterangan yang diberikan oleh NTC. Sebelumnya NTC mengaku bahwa Khadafi tewas saat dalam perjalanan menuju rumah sakit dan terjadi pertempuran.
NTC sendiri tetap bersikeras bahwa mereka tidak melakukan aksi balas dendam. Tetapi lewat rekaman video yang beredar, jelas sekali kemarahan dari para prajurit NTC yang kemudian melepaskan tembakan yang menewaskan Khadafi.
Berdasarkan otopsi pihak pemerintah, Khadafi menderita luka tembakan pada bagian kepala dan perutnya. Tetapi tidak jelas apakah tembakan tersebut dilakukan dalam jarak dekat.
Kematian Khadafi memang menjadi perbincangan dunia internasional saat ini. Usai kematiannya, pihak NTC tidak memperlakukan jasad diktator itu sebagaimana mestinya. Mereka bahkan memamerkan jasad Khadafi di Misrata.
Beberapa orang yang ditemani anaknya, bahkan mengantre untuk menyaksikan langsung jasad Khadafi dan mengambil foto dari jasad Khadafi.
"Kami melihatnya saat dirinya masih arogan. Sekarang kami ingin melihatnya dipermalukan. Kami membawa anak kami hari ini, demi melihat langsung bukti sejarah," jelas seorang warga.
Hingga saat ini belum jelas dimana Khadafi akan dikuburkan. Yang jelas, para pendukung Khadafi menginginkan agar penguasa Libya selama 42 tahun tersebut untuk dikuburkan di Sirte.
Tetapi Pemerintah NTC bermaksud memakamkannya secara rahasia, demi mencegah para pengikutnya menjadikan pemakaman Khadafi menjadi tempat pemujaan. Gosip Artis
Sumber Artikel
0 komentar:
Post a Comment