Ungu adalah salah satu band papan atas di industri musik Tanah Air saat ini. Untuk menjadi besar seperti sekarang ini, Ungu harus melewati proses yang panjang dan berliku. Berbagai pengalaman pahit dan menyedihkan kerap dihadapi Ungu untuk masuk dapur rekaman.
Band yang terdiri dari Pasha, Enda, Onci, Rowman, dan Makki ini tak malu menceritakan kisah jatuh bangun mereka dalam meraih kesuksesan.
"Pengalaman pahit kita di tahun 1999. Tahun itu pertama kali kita bawa demo, demo kita dibuang di depan kita. Label besar tolak kita, sakit hati sekali melihat penolakan itu," kata sang gitaris, Enda saat ditemui VIVAnews di Studio RCTI, Jakarta Barat.
Penolakan demi penolakan tidak melunturkan semangat Ungu untuk terus maju. Mereka terus keluar masuk label rekaman dengan penuh harap. Sayang, usaha itu juga tak berhasil. Ungu tetap tak putus asa.
Kerja keras Ungu terbayar. Pada tahun 2000, Ungu mulai mempersiapkan album pertama mereka. Tahun 2002 album pertama mereka dirilis.
Menurut Enda, keberhasilan Ungu saat ini tak lepas dari bantuan musisi yakni Anang Hermansyah. Mereka sangat bersyukur karena Anang mau membantu mereka. Berkat bantuan Anang mereka bertemu label rekaman yang tepat.
"Mas Anang-lah yang membuat kita menjadi seperti ini. Dulu Trinity belum label besar, masih merintis. Yang membuat mereka menerima kita karena mereka melihat kita serius, bener-benar mau besar," tambah Enda lagi.
Ungu tak melupakan jasa Anang. Sebagai bentuk rasa terima kasih, grup band yang populer lewat lagu 'Demi Waktu' ini berniat berduet dengan Anang.
"Ingin sih, itu sempat terpikir, saya dan Ungu sangat berterima kasih sama dia. Mas Anang tidak hanya memberi semangat tapi juga suntikan mental, nasihat yang lebih berharga dari materi," ungkap Enda yang juga piawai mencipta lagu ini. Gosip Artis
Sumber Artikel
0 komentar:
Post a Comment