Pages

Subscribe:

Labels

Free HQ Photo and Video

Chintya Sari, Penyanyi Dangdut Lulusan S2

PENYANYI dangdut dan presenter Chintya Sari (28) sudah 1 tahun lebih menjadi co-host acara Bukan 4 Mata (Trans 7) bersama Vega menemani Tukul Arwana.

Ada plus dan minusnya dia tampil di acara itu. Plusnya, karier wanita asli Surabaya ini makin cemerlang. Ia sering diundang jadi MC acara off air. Namun minusnya, banyak yang tidak tahu dirinya penyanyi dangdut. Bahkan ada kabar, ia sudah pensiun mendangdut.

“Memang Chintya bisa nyanyi?” Itulah komentar orang, ketika Chintya berniat menyumbangkan suara emasnya di sela-sela memandu acara off air. Chintya yang akrab disapa Tya ini bisa memaklumi ketidaktahuan itu. Maklum, Tya terakhir mengeluarkan album pada 2007. Biasanya, dengan sabar ia menjelaskan, dirinya juga penyanyi.

“Mereka kaget dan tidak percaya saya penyanyi dangdut. Itulah dampak dari acara Bukan Empat Mata pada karier saya,” ulas anak ketiga dari 4 bersaudara itu.

Meski begitu, untuk tahun ini Tya fokus pada dunia presenting. “Dangdut hidup saya, jadi tidak mungkin saya meninggalkan dunia dangdut,” ucapnya. Sampai saat ini, masih dalam proses mencari lagu. Baru tahun depan rencananya ia akan menelurkan singel dangdut. “Yang pasti, jenis lagunya bukan dangdut klasik. Tapi lebih ke dangdut pop, sesuai karakter suara saya,” ucap putri dari pasangan HM Tarmudji-Hj Siti Sumarni Yanwati ini.

Tesis Tentang Penyanyi Dangdut

Meski sudah beberapa tahun tidak mengeluarkan album dangdut, bukan berarti Tya tidak beredar di komunitas dangdut. Ia terus menjalin hubungan dengan penyanyi dangdut lain. Bahkan ia juga menerima undangan menyanyi di beberapa daerah. “Di daerah, banyak yang tahu saya penyanyi dangdut. Tapi di kota-kota besar, jarang,” ucapnya.

Komunitas dangdut mengilhaminya mengambil tema seputar penyanyi dangdut untuk tesisnya pada 2006. Tema tesisnya menarik, karena mengangkat hambatan psikologi penyanyi dangdut ketika berhadapan dengan kalangan menengah ke atas.

“Ide itu saya dapat dari pengalaman pribadi dan curhat teman-teman sesama penyanyi dangdut. Kami bisa menguasai panggung di tengah lapangan, yang jumlah penontonnya ratusan, bahkan ribuan. Namun, ketika tampil di acara formal pejabat atau kalangan menengah ke atas, kami sering tidak percaya diri dan bingung akan cara berinteraksi dengan mereka. Dampaknya, penampilan kami tidak maksimal,” urai Tya, yang menyelesaikan studi S-I dan S-2 di Universitas Dr Soetomo, Surabaya.

Dari hasil penelitiannya, Tya menemukan beberapa faktor penyebabnya. Di antaranya latar belakang dan pendidikan. Pendidikan tidak harus formal, tapi juga nonformal. Maka Tya menyarankan kepada sesama penyanyi dangdut, agar mengikuti berbagai pelatihan yang berkaitan dengan pengembangan kepribadian.

“Kini penyanyi dangdut sudah makin percaya diri tampil di mana pun, makin berkelas dan kreatif. Dampaknya cukup besar, dangdut kini diterima di berbagai kalangan. Bahkan, banyak penyanyi pop yang menyanyikan lagu dangdut,” ucapnya. Gosip Artis

Sumber Artikel

0 komentar:

Photo of the day

Subscribe daily email

Enter your email address:

Photoblog blogs Top Blogs BRDTracker Celebrities Photoblog Blogs Blog Flux Directory Indonesia Joomla Topsite Online Shopping Msn bot last visit powered by MyPagerank.Net Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net Add to Technorati Favorites web counter

Free website ranking - Add your own website !
eXTReMe Tracker

Ad.fly script